BPRS Madina Syariah Silaturahim Ke FEBI IIQ An Nur Tawarkan Kerjasama Menguntungkan

Bantul – PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Madina Mandiri Sejahtera melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IIQ An Nur Yogyakarta (20/10/2022).  Dalam rombongan tersebut hadir perwakilan BPRS Madina Syariah, Sri Endah Widayati (Direktur BPRS Madina Mandiri Sejahtera), Dian P Sofiansyah (HRD BPRS Madina Mandiri Sejahtera), Hartana (Marketing BPRS Madina Madina Sejahtera)

Dalam kunjungan tersebut, perwakilan BPRS Madina Mandiri Sejahtera diterima oleh Braham Maya Baratullah (Humas IIQ An Nur Yogyakarta), Dwi Harmoyo (Kaprodi Perbankan Syariah FEBI IIQ An Nur), Puji Solikhah (Kaprodi Ekonomi Syariah FEBI IIQ An Nur Yogyakarta), Rarasati Mawftiq (Dosen Ekonomi Syariah), Edo Segara Gustanto (Dosen Perbankan Syariah), Eko Priyojadmiko (Dosen Perbankan Syariah).

Sri Endah Widayati menyampaikan beberapa perbedaan mendasar antara BPRS dan Bank Umum. “BPRS mungkin kewenangannya tidak seluas bank umum syariah, namun dalam konteks kerjasama dengan Perguruan Tinggi sangat mungkin dilakukan,” ungkapnya.

Braham Maya Baratullah selaku humas IIQ An Nur Yogyakarta menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya karena BPRS Madina berkenan rawuh (hadir) ke kampus IIQ An Nur. Ia juga mengungkapkan terima kasih, karena mahasiswa FEBI sudah diterima dengan baik ketika PKL di sana. “Karena untuk kepentingan akreditasi, kerjasama dengan lembaga perbankan sangat perlu dilakukan,” ungkap Braham.

“Sangat mungkin, ada kerjasama-kerjasama yang bisa dilakukan ke depan. Misal jika ImBank (Lab Mini Bank Syariah FEBI IIQ An Nur) disuntik pendanaan dari BPRS Madina agar bisa menjangkau nasabah yang lebih luas. Tapi kami menyadari betul, jika ImBank belum berbadan hukum. Sehingga ke depan kami akan berupaya mengurus hal tersebut, agar mendapat manfaat lebih luas lagi,” tambah Bram sapaan akrab mantan Dekan FEBI IIQ An Nur ini.

Endah, selaku Direktur BPRS Madina sangat menyambut baik jika ke depan ada kerjasama-kerjasama yang saling menguntungkan. “Saling memberi manfaat, baik untuk IIQ An Nur atau BPRS Madina sendiri,” tambahnya.[]

Muqaddaman Di Awal Semester, Agar Perkuliahan Berkah dan Lancar

Bantul – Civitas akademika Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) Melaksanakan kegiatan muqoddaman di awal perkuliahan pada hari Senin tanggal 3 Oktober 2022 yang bertempat di Auditorium IIQ An Nur Yogyakarta.

Muhammad Arif Kurniawan, selaku Dekan FEBI IIQ An Nur Yogyakarta, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan muqoddaman seperti ini agar perkuliahan bisa berjalan lancar dan berkah.

Begitu juga Puji Solikhah, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Syari’ah memaparkan kepada seluruh civitas akademika agar tetap semangat dalam perkuliahan dan mendoakan semua mahasiswa FEBI bisa sukses dalam perkuliahan agar bisa meraih masa depan yang cerah.

Dwi Harmoyo, selaku Kaprodi Perbankan Syariah menyampaikan pentingnya mahasiswa agar saling taaruf dan tafahum antar civitas akademik. “Jika sudah saling kenal dan tafahum, maka akan terbangun suasana akademik yang nyaman dan menyenangkan,” ungkap mantan praktisi BMT Tumang ini.

Dalam acara tersebut juga dilakukan perkenalan dosen-dosen yang mengajar di program studi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah. Hadir dalam acara tersebut dosen-dosen ekonomi syariah dan perbankan syariah, antara lain Eko Priyojadmiko, Edo Segara Gustanto, Rarasati Mawftiq, Listiyowati, Braham Maya Baratullah.

Kegiatan muqaddaman ini dipimpin oleh KH. Muhammad Faozi. Setelah membaca seluruh ayat al-Quran dari juz 1-30 acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh KH. Mohammad Faozi dan diamini oleh semua civitas akademika FEBI.[]

PBAK FEBI IIQ An Nur: Mahasiswa Harus Yakin dan Cepat Beradaptasi, Agar Maksimal Dalam Perkuliahan

Bantul – Selama 3 hari (19-21 September 2022), mahasiswa Institut Ilmu al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di kampus IIQ An Nur yang berlokasi di Komplek PP An Nur, Jl. Ngrukem, Area Sawah, Pendowoharjo, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk PBAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IIQ An Nur berlangsung pada tanggal 20 September 2022 di lantai 3, ruangan 3.2.1.  Acara yang dikawal oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI IIQ An Nur menghadirkan 3 pembicara: M. Arif Kurniawan, S.HI., M.EI (Dekan FEBI IIQ An Nur), Dwi Harmoyo, S.Pd., M.Esy. (Kepala Program Studi Perbankan Syariah), Puji Solikhah, SE., MM. (Kepala Program Studi Ekonomi Syariah).

Dalam sambutannya, Muhammad Arif Kurniawan mengatakan pentingnya bagi mahasiswa baru untuk memliki iman (keyakinan) penuh kepada institusi (FEBI) agar bisa saling sinergi dalam proses pembelajaran selama empat tahun ke depan.

Sedangkan Puji Solikhah, Kepala Program Studi Ekonomi Syariah mengatakan: “Kurikulum baru di febi sudah didesain dengan baik untuk menjamin mahasiswa mendapatkan materi yang sesuai dengan profil lulusan dan diharapkan mahasiswa dapat lulus tepat waktu.”

Dwi Harmoyo, Kepala Program Studi Perbankan Syariah juga berpesan agar mahasiswa baru diharapkan dapat lebih cepat melakukan adaptasi pola belajar, karena di kampus berbeda dengan saat di Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Mahasiswa dituntut mandiri dan memiliki inisiatif yang kuat, agar sukses selama perkuliahan,” tambah Dwi Harmoyo.

Dalam PBAK FEBI IIQ An Nur juga dilakukan perkenalan organisasi yang ada di lingkungan FEBI, yakni DEMA FEBI IIQ An Nur dan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Nashid.[]

Wisuda Sarjana IIQ An Nur: 2 Hafiz Qur’an, 1 Lulusan Tercepat, 1 Lulusan Terbaik Berasal dari FEBI

Bantul – Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta melaksanakan prosesi wisuda sarjana yang ke-14 sekaligus Hari ulang tahunnya yang ke-20 pada Sabtu (10/9/2022). Prosesi wisuda berlangsung secara luring di halaman kampus dan dihadiri oleh para pejabat, ulama, dan pimpinan daerah, baik dari pondok pesantren, Pemerintah Daerah, Kepolisian, Kementerian Agama, Kopertais 3, dan para pimpinan dari berbagai kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada prosesi wisuda kali ini, IIQ An Nur Yogyakarta mewisuda sebanyak 125 wisudawan yang terdiri 47 putra dan 78 putri. Wisudawan berasal dari tiga fakultas, yakni 75 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah, 26 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin, dan 24 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dari jumlah tersebut, terdapat 49 wisudawan dengan predikat cumlaude dan 20 wisudawan dengan gelar hafiz/hafizah 30 juz yang dua di antaranya telah menyelesaikan Qiroah Sab’ah.

Total mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang diwisuda sarjana adalah 24 mahasiswa. 2 orang di antaranya hafiz Qur’an, 1 orang lulusan tercepat, 1 lulusan terbaik, dan 10 mahasiswa berhasil meraih predikat cumlaude. Salah satu wisudawan terbaik dari FEBI IIQ An Nur adalah Umi Amiroh, SE. dengan IPK 3.71 dengan judul skripsi: “Pengaruh Pemahaman Tentang E-Commerce Terhadap Minat Menjadi Wirausaha Syariah Mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta.” Sedangkan untuk lulusan tercepat diraih oleh Lia Dewi Annisa, SE., yang berhasil lulus dengan waktu 3 tahun, 7 bulan, 20 hari.

Muhammad Arif Kurniawan selaku Dekan FEBI IIQ An Nur Yogyakarta mengucapkan selamat kepada mahasiswa FEBI yang berhasil diwisuda menjadi sarjana. Ia berharap mahasiswa FEBI benar-benar bisa mengaplikasikan ilmunya dengan baik dan bermanfaat bagi banyak orang. “Jaga almamater kalian, semoga kalian semua menjadi generasi Quranomic seperti tagline FEBI IIQ An Nur selama ini,” ungkap alumnus Pesantren Wahid Hasyim ini.[]

PKL Angkatan Ke-4, FEBI IIQ An Nur Rangkul 3 Lembaga Keuangan Kredibel di Jogja

Bantul – Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta angkatan ke-4 resmi diterjunkan pada tanggal 1 Agustus 2022. Total mahasiswa yang mengikuti PKL ada 13 orang, baik dari Prodi Ekonomi Syariah ataupun Prodi Perbankan Syariah.

PKL ini akan dilakukan selama 4-5 minggu, tergantung dari institusi yang ditempati oleh mahasiswa PKL. Untuk jam masuk dan pulang pun terbilang variatif, karena seperti institusi perbankan dan keuangan tentu masuk lebih awal dan pulang juga lebih sore. Berbeda dengan perusahaan perseorangan yang juga ditempati untuk PKL, relatif lebih santai untuk jam kerjanya.

“Ada 3 institusi perbankan dan keuangan yang cukup kredibel di Jogja yang kami gandeng. Di antaranya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bantul, BPRS Madina Syariah, dan BMT Tamzis. Sisanya perusahaan perseorangan (CV Asakindo, PT. Forum Edukasi Yogyakarta, WR Mart) dan satu lembaga keuangan sosial (NU Care LAZISNU DIY),” ungkap Edo Segara Gustanto selaku Ketua PKL angkatan ke-4 FEBI IIQ.

Pagi sebelum penerjunan, dalam sambutannya Dekan FEBI IIQ An Nur Yogyakarta, Muhammad Arif Kurniawan mengingatkan lagi agar hati-hati ketika menuju tempat PKL. Ia juga menyampaikan, setiap mahasiswa yang ikut PKL di institusi apapun membawa wajah IIQ. Sehingga, ia mengharapkan agar mahasiswa peserta PKL senantiasa serius dan sungguh-sungguh dalam PKL kali ini.[]

KSEI Nashid IIQ An Nur Gelar Diskusi “Cryptocurrency dalam Pandangan Islam”

Bantul – Kelompok Studi Ekonomi Islam Nashid Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu al-Quran (IIQ) An Nur menggelar “Masyhudi Discussion Forum (MDF) dengan tema “Cryptocurrency dalam Pandangan Islam.” Acara ini digelar secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom dari pukul 09.30 s.d 11.30 WIB. Pembicara dalam diskusi ini adalah Edo Segara Gustanto, Dosen FEBI IIQ An Nur Yogyakarta. (23/7/2022)

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan literasi masyarakat mengenai kripto, selain itu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai konsep kekayaan dan uang dalam Islam, serta posisi kripto dalam konsep tersebut. Selain itu membahas bagaimana legalitas kripto dalam Islam,” ungkap Hesty Yuliana selaku ketua KSEI Nashid IIQ An Nur Yogyakarta.

Edo Segara Gustanto, dalam diskusi tersebut mengatakan prkatik Kripto ini masih jadi komoditas sehingga tidak boleh dalam Islam karena praktik komoditas (jual-beli) dalam Islam harus ada wujudnya.

Tentang bagaimana kemungkinan penerapannya di Indonesia, ia menjawab jika mata uang kripto diterapkan dan disetujui oleh Pemerintah maka sangat mungkin. Komoditas dan mata uang, dua hal yang berbeda. Sehingga ketika diterapkan dalam sistem moneter kita, harus disepakati pihak pihak terkait dalam hal ini Pemerintah. Menyiapkan ekosistemnya. Memastika ekosistem perbankan siap, dst.

Acara ini diikuti oleh anggota FOSSEI dari seluruh kampus yang ada di Yogyakarta. Dari Universitas Ahmad Dahlan, UIN Suka Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dll.[]

Safitri, Mahasiswa FEBI IIQ An Nur Raih Juara 2 Talenta Pemuda Yogyakarta

Yogyakarta – Safitri, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta berhasil meraih juara 2 dalam pencarian Talenta Pemuda ’22 yang diadakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemnepora) RI (23/7/2022).

Safitri bercerita jika awalnya tidak ada yang tau pak kalau dirinya mendaftar perlombaan tersebut. Bahkan ia tidak mengabari pihak keluarga dan teman-temannya sendiri.

“Aku sengaja menyembunyikan dari semuanya, soalnya kan banyak yang gak percaya pak. Pas aku bilang ke mereka aku mau ikut saja mereka masih tetap gak percaya dan tidak meyakinkan aku kalau aku bakal berani tampil dan menang. Aku sebenarnya down banget pak,” ungkap Safitri.

“Tapi tiba-tiba pikiranku terbuka, aku harus buktiin sama mereka kalau aku bisa. Pas aku audisi itu benar-benar aku hanya ditemani sama satu orang yang selalu menguatkanku yaitu Mbak Khilda. Dan akhirnya aku bisa buktiin ke mereka bahwa kita semua bisa selagi ada kemauan dan usaha,” tambah Safitri kepada admin.

Bertempat di Teras Malioboro 2, Safitri menunjukkan kebolehannya dalam monolog setelah sebelumnya melakukan audisi di Warunk Thesastro, yang bertempat di Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Alhamdulillah, akhirnya Safitri berhasil merebut juara 2 Talenta Pemuda 2022 yang diadakan oleh Kemenpora RI.[]

FEBI IIQ An Nur Berikan Pembekalan Untuk Mahasiswa PKL

Bantul – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta memberikan pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) buat mahasiswa FEBI IIQ An Nur, bertempat di Auditorium Utama IIQ An Nur Yogyakarta (19/7/2022).

“Dari segi substansi, program PKL ini diarahkan pada proses pengalaman peserta secara komprehensif dalam kaitannya dengan kegiatan operasional di perusahaan yang berkaitan dengan bisnis industri keuangan dan perbankan syariah,” ungkap Arif Kurniawan selaku Dekan FEBI IIQ An Nur Yogyakarta dalam sambutannya.

Sesuai dengan visi dan misi FEBI, lulusan yang diharapkan memiliki kompetensi personal, sosial, dan professional. FEBI, sebagai lembaga pendidikan Ekonomi dan Bisnis Islam memiliki komitmen pembinaan kualitas lulusannya sebagai tenaga yang profesional. Untuk itu, maka bagi FEBI Praktik Kerja Lapangan (PKL), merupakan program yang sangat segnifikan dalam proses pembentukan kompetensi tersebut. PKL  bertujuan melatih mahasiswa untuk menerapkan teori untuk memberikan pengalaman kepada mahsiswa  dalam bidang industri keuangan dan perbankan syariah,” tambah Arif yang juga lulusan Pondok Pesantren Wahid Hasyim ini.

Sementara itu, Edo Segara Gustanto sebagai Ketua Panitia PKL angkatan keempat, mengungkapkan jika sikap dan perilaku mahasiswa selama PKL merupakan cermin wajah dari IIQ An Nur sendiri. Mahasiswa IIQ yang sedang PKL wajib menjaga nama baik IIQ An Nur. Selain itu, jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama PKL selama itu bukan prinsip, maka harus bersabar dan dimaklumi oleh peserta PKL.[]

Training AMT, Mahasiswa FEBI IIQ Ingin Kegiatan Seperti Ini Sering Diadakan

Bantul – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta bekerjasama dengan DEMA FEBI IIQ An Nur selenggarakan acara Achievement Motivation Training (AMT) bagi mahasiswa FEBI semester dua. Acara ini digelar di ruangan Auditorium IIQ An Nur Yogyakarta (30/6/2022).

Acara AMT ini menghadirkan 2 pembicara, pembicara pertama adalah trainer berpengalaman dari Indonesian Association Clinical Hypnotherapy (IACH), Adi Winarso, S.Pd. Untuk pembicara kedua, menghadirkan pembicara dari internal FEBI IIQ An Nur sendiri, Bpk. Mohamad Faozi, Lc., MH.

“AMT atau Achievement Motivation Training merupakan program pelatihan yang diselenggarakan dengan bertujuan untuk pengembangan diri, terutama dalam meningkatkan motivasi agar mahasiswa berprestasi. Sesuai dengan temanya, agar mahasiswa menjadi amazing student dan bisa merengkuh masa depan yang amazing (lebih baik),” ungkap Dwi Harmoyo, S.Pd., M.Esy dalam sambutannya.

Beberapa peserta ketika ditanyakan bagiamana pengalamannya setelah mengikuti pelatihan, mereka menjawab dengan mata berbinar dan antusias. Pada intinya mereka senang sekali dengan penyampaian materi dalam bentuk training seperti AMT.

“Semua tereksplorasi tidak hanya kognitif, tapi afektif dan motorik, dan sampai ada yang nangis juga tadi disalah satu sesi bahasan, saking terharunya,” ungkap peserta yang tidak mau disebutkan namanya.[]

 

Mahasiswa PKL FEBI IIQ An Nur Akan Diterjunkan Mulai 1 Agustus 2022

Bantul – Sesuai jadwal akademik yang telah disusun oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta, mahasiswa PKL FEBI  akan melangsungkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di beberapa institusi dan perusahaan.

Beberapa institusi/perusahaan yang digandeng oleh FEBI IIQ An Nur Yogyakarta untuk penempatan PKL di antaranya adalah: Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bantul, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Madina Syariah, BMT Tamzis, LAZISNU DIY, Toko WR Mart Bantul, Forum Edukasi, CV. Asakindo.

“Total ada 13 mahasiswa FEBI (Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah) yang akan diterjunkan. Sebelum diterjunkan mereka akan dibekali dan sosialisasi beberapa aturan yang harus disepakati bersama, agar mereka bisa serius serta menjaga nama baik Institut,” ungkap Edo Segara selaku Ketua PKL FEBI IIQ An Nur 2022.

Muhammad Arif Kurniawan, selaku Dekan FEBI IIQ An Nur menyampaikan, program PKL ini diarahkan pada proses pengalaman mahasiswa (peserta) secara komprehensif dalam kaitannya dengan kegiatan operasional di perusahaan yang berkaitan dengan bisnis industri keuangan dan perbankan syariah.

“Selain tau teknis tata kelola perbankan dan lembaga keuangan syariah, peserta juga tau proses bisnis dari hulu ke hilir. Sehingga kalau mereka mau terjun ke dunia kerja dan mau bikin usaha, sudah punya gambaran yang jelas harus bagaimana,” ungkap alumnus Pondok Pesantren Wahid Hasyim ini.[]