Semarang – Kongres Pertama Asosiasi Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah (APKPS) Indonesia digelar di Semarang. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mensinergikan bersama-sama prodi perbankan syariah yang bernaung dalam keanggotaan Asosiasi untuk membahas kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini sedang digalakkan oleh Menteri Pendidikan.
“Sinergitas ini merupakan awal untuk menentukan ke depan prodi perbankan syariah harus eksis dalam akademik dan non akademik. Kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi masyarakat dan lembaga keuangan syariah harus berjalan bersama-sama,” ungkap Heny Yuningrum selaku ketua Asosiasi Prodi Perbankan Syariah Nasional.
Ikut hadir dalam kongres ini Kepala Program Studi Perbankan Syariah Institut al-Quran An Nur Yogyakarta, Dwi Harmoyo, S.Pd., M.Esy. 64 perwakilan Perguruan Tinggi dari Aceh hingga Papua ikut hadir dalam acara ini. Acara ini digelar secara offline di Hotel Dafam Semarang, Selasa (15/03/2022).
“Kongres ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama APSKPS yang memiliki tujuan membangun sinergitas kurikulum merdeka belajar agar kedepan lebih solid lagi”, tambah Heny Yuningrum dalam pembukaan acara yang juga dosen UIN Walisongo Semarang.[]